benda dikatakan mencapai kesetimbangan jika benda tersebut dalam keadaan diam/statis atau dalam keadaan bergerak beraturan/dinamis.
Ditinjau dari keadaannya, kesetimbangan terbagi dua, yaitu:
Macam Kesetimbangan Statis :
Ditinjau dari keadaannya, kesetimbangan terbagi dua, yaitu:
| 1. | Kesetimbangan Translasi (a = 0) | v = 0 (statis) v = konstan (dinamis | 
| å F = 0å Fx = 0 ; å Fy = 0 | ||
| 2. | Kesetimbangan Rotasi (alpha = 0) | w = 0 (statis) w = konstan (dinamis) | 
| å t = 0 ® pilih pada suatu titik dimana gaya-gaya yang bekerja terbanyak | ||
| 1. | Kesetimbangan Stabil | : | setelah gangguan, benda berada pada posisi semula | |
| 2. | Kesetimbangan Labil | : | setelah gangguan, benda tidak kembali ke posisi semula | |
| 3. | Kesetimbangan Indiferen (netral) | : | setelah gangguan, titik berat tetap benda tetap pada satu garis lurus seperti semula | 
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar