Rabu, 04 Desember 2013

Gerak berbentuk parabola



Gerak ini terdiri dari dua jenis, yaitu:
1. Gerak Setengah Parabola

Benda yang dilempar mendatar dari suatu ketinggian tertentu dianggap tersusun atas dua macam gerak, yaitu :

a.Gerak pada arah sumbu X (GLB)
vx = v0
Sx = X = vx t


Gbr. Gerak Setengah Parabola
b.Gerak pada arah sumbu Y (GJB/GLBB)
vy = 0
                      ]® Jatuh bebas
y = 1/2 g t2

2. Gerak Parabola/Peluru

Benda yang dilempar ke atas dengan sudut tertentu, juga tersusun atas dua macam gerak dimana lintasan
dan kecepatan benda harus diuraikan pada arah X dan Y.

a.Arah sb-X (GLB)
v0x = v0 cos q (tetap)
X = v0x t = vcos q.t

Gbr. Gerak Parabola/Peluru
b.Arah sb-Y (GLBB)
v0y = v0 sin q
Y = voy t - 1/2 g t2
   = vsin q
 . t - 1/2 g t2
vy = v0 sin q
 - g t

Syarat mencapai titik P (titik tertinggi): vy = 0
top = v0 sin q / g 
sehingga
top = tpq
toq = 2 top

OQ = v0x tQ = V0sin 2q / g
max = v oy tp - 1/2 gtp2 = V0sin2 q / 2g
vt = Ö (vx)2 + (vy)2  
Contoh:
1. Sebuah benda dijatuhkan dari pesawat terbang yang sedang melaju horisontal 720 km/jam dari ketinggian 490 meter. Hitunglah jarak jatuhnya benda pada arah horisontal ! (g = 9.8 m/det2).
Jawab:
vx = 720 km/jam = 200 m/det.
h = 1/2 gt2 ®  490 = 1/2 . 9.8 . t2
t = 100 = 10 detik
X = v. t = 200.10 = 2000 meter

2. Peluru A dan peluru B ditembakkan dari senapan yang sama dengan sudut elevasi yang berbeda; peluru A dengan 30o dan peluru B dengan sudut 60o. Berapakah perbandingan tinggi maksimum yang dicapai peluru A dan peluru B?

Jawab:
Peluru A:

hA =  V0sin2 30o / 2g = V02 1/4 /2g = V02 / 8g

Peluru B:

hB =  V0sin2 60o / 2g = V02 3/4 /2g = 3 V02 / 8g

hA =  h= V02/8g : 3 V02 / 8g = 1 : 3
 
By Okta Anggraini Zuhdi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar